..:: POPULAR POST ::..

Archive for 2013

MASA ITU UMPAMA PEDANG :)

By : ISRAK

Kata Sayidina Ali R.A 'Masa itu umpama pedang jika kamu tidak memenggalnya nescaya ia akan memenggal lehermu'

Pernah dengar kisah balang dan batu?

Apabila diisi balang itu dengan pasir kecil hingga penuh, maka tiada tinggal lagi ruang batu besar untuk masuk.

Andai diisi terlebih dahulu balang itu dengan batu besar, masih punya ruang untuk batu kerikil, pasir bahkan air untuk memenuhi setiap ruang balang tersebut.

Begitu jugak hidup kan? Jika diisi akan dengan perkara-perkara remeh dahulu (main fb, game, sembang kosong, berkhayal etc.), takut-takut keutamaan kita tak dapat dilaksanakan sebaiknya.

Tapi, jika terlebih dahulu kita selesaikan prioriti hidup (hamba Tuhan, pelajar, da'ie, anak, sahabat etc.) insyaAllah masih punya peluang untuk diisi dengan hal-hal kecil yang mewarnai hati.

Prioriti,
Kenali diri.
Kerana syurgawi,
Juga liLlahi.

InsyaAllah. :)

---
Tak cukup masa?
Eh, kejap.
..

Tak cukup ke tak pandai urus masa?

Errk... Bersama audit diri :)

AL-QUR'AN DUSTURUNA :)

By : ISRAK
"...dan bacalah Al-quran itu secara tartil..."
Surah Muzammil:4

Khalifah Umar pernah menyatakan terdapat 3 tanggungjawab seorang bapa terhadap anaknya iaitu:

1) memberikan nama yang baik
2) mengajarkan mengaji
3) mencarikan ibu yang baik untuknya



Benarlah sabda Rasulullah SAW yang bermaksud:

"Puasa dan al-Quran memberi syafaat kepada hamba pada hari kiamat. Puasa berkata: Hai Tuhanku, aku menegahnya daripada makan dan syahwat pada siang hari. Maka berilah syafaatku padanya. Al-Quran pula berkata: Tuhanku, aku tegahkannya daripada tidur malam, maka berilah syafaat kepadaku padanya. Kemudian kedua-duanya diberi syafaat." (riwayat Ahmad dengan sanad sahih)

Belajar membaca quran dapat dikategori menjadi beberapa tingkat:
1. belajar sampai baik dan lancar kaedah-kaedah yang berlaku dalam qiraat dan tajwid
2. belajar tafsir dan maksud yang terkandung di dalamnya,
3. dan tingkatan yang terakhir adalah menghafalnya.

Kenapa kita baca Al-Quran walau x faham maksudnya ?

Ada satu hari seorang anak bertanya kepada ayahnya,
"Ayah, kenapa kita baca ayat al-Quran walau kita tak faham maksudnya?"

Lalu si ayah menyuruh anaknya itu mengambil raga dia bawah rumah yang sebelum ini digunakan untuk menyimpan arang...

Lalu si ayah menyuruh anaknya itu berlari ke sungai untuk mengambil air lalu bawa air itu kembali...

Si anak pun pergi ke sungai untuk mengambil air, oleh kerana raga jenis yang tidak menakung air maka air itu keluar ikut celah raga sehinggalah sampai di depan ayahnya ditunjukkan raga yang kosong itu...

Si anak menjawab,
"Air itu keluar ikut celah raga tiada gunanya kita ambil air guna raga"

Si ayah menyuruh si anak melakukan semula untuk beberapa kali...
selepas itu si ayah menyuruh si anak berhenti...

Lalu si ayah berkata "Lihat mengambil air menggunakan raga ini sebenarnya tidak sia-sia kerana lihatlah raga yang sebelum ini kotor telah bersih walau kita tidak mendapat hasilnya"

Samalah seperti ayat Al-Quran walaupun kita membacanya tanpa pengertian tapi ia dapat mencuci hati kita yang kotor... tetapi alangkah baiknya jika mengerti ayat-ayat tersebut..



Belajar berkaitan Al-Isti’azah yakni kalimah ‘a’uzubillah hi minasy syaitonirrojim’ berdasarkan Kitab Al-Munir(kitab tajwid).

Bagaimana cara untuk membaca kalimah ini bersama kalimah basmalah;’bismillah hirrohma nirrohim’ di awal surah?? Kita ada 3 item di sini. Yang pertama,kalimah isti’azah.. kedua,kalimah basmalah.. ketiga,surah. Maka dengan ini diisytiharkan cara-caranya ;) iaitu:

1-قطع الجميع : Membaca isti’azah, membaca basmalah, membaca surah

2-وصل الجميع : Membaca isti’azah, basmalah, dan surah (secara bersambung dengan satu nafas..fewh :) )

3-قطع الأول,و وصل الثاني بالثالث : Membaca isti’azah, membaca basmalah dan surah

4-وصل الأول بالثاني,و قطع الثاني عن الثالث : Membaca isti’azah dan basmalah, membaca surah

ARABIC CAMP 2014

By : ISRAK
Assalamualaikum (:



Arabic is the medium language for BAR, IRK and ARCOM students in studying their core courses either in CFS or at the Gombak Campus. Therefore, the respective students have to master the language very well in order to understand the courses.

Thus, Bachelor of Arabic Students Society (BARSS), Islamic Revealed Knowledge (ISRAK) and Arabic for Communication (ARCOM) with intention to improve the learning method of the students will organize a camp.

The details of the camp are as follows:

DATE: 24-26 JANUARY 2016

DAY: FRIDAY-SUNDAY

VENUE: NUR LEMBAH PANGSUN TRAINING CAMP & ECO-RESORT, HULU LANGAT

FEE: RM25 PER ONE

OPEN TO ALL STUDENTS OF BAR/IRK/ARCOM PROGRAMME

OBJECTIVES

1- To promote the uniqueness of Arabic Language among CFSIIUM's students
2- To liven up Arabic language among students
3- To encourage students to communicate in Arabic Language
4- To strengthen the ukhuwwah between the students


So, come on uollss! Lets improve our arabic language at the same time relax and enjoy ourselves from the hectic and boring daily routines. CREATE AN ENJOYING MEMORY AND LIVE LIFE (:

 

THIS IS US! ISRAK :)

By : ISRAK

This is us! ISRAK CFSIIUM :) Alhamdulillah. This video is originally designed by our young talented Head Assistant Pub&Pro commitee, Hakimah Ahmad Sabri. 

Thanks to her effort in helping ISRAK to be even stronger than before, 
May Allah bless us all.

P/s: and don't forget to visit our 

FB page: http://www.facebook.com/ISRAKcfsiium

and Twitter!: http://twitter.com/ISRAKcfsIIUM


ISRAK KENCANG! :)

SEVEN SOULS FRUIT FESTIVAL : 27 - 31 JANUARY 2014

By : ISRAK
بسم الله الرحمن الرحيم
Original Text: Fadhilah Miszairi. Translated by: Hilman Fikri Azman. Edited by: Afiq Mahfuz.

Gambar Hiasan :)
UP COMING EVENT: Wow, another brilliant event coming your way ! InsyaAllah, we (ISRAK) are working hard to bring you an even more exciting FRUIT FESTIVAL experience in this January, the Durians and Rambutans are looking good! We should have some delicious fresh sweet fruits ready soon - it's sure to be the best around.

ISRAK, will be collaborating with another 6 societies to organize a mega programme, THE SEVEN SOULS starting from 27 of January (Monday) - 31 January (Friday). Our programme coordinators for this event are Luqman Suzaili together with Nur Fadhilah bt Miszairi as the Treasurer.


Furthermore, the Society involved in this programme include :

-GCC
-FOCHUSS
-MELEX
-IDEA
-CMC
-IQRA
-ISRAK  :)

As mentioned before, ISRAK was given this golden oppurtunity to conduct once a famous healthy project : THE FRUIT FESTIVAL, which will be on flow from 28 of January - 31 of January 2014. 

Improvements all around are starting to really come together nicely. 2014's CFSIIUM FRUIT FESTIVAL is going to be even better than last years if you can believe that! Preparation :

Hadi & Munirah (PM & APM) - Updating the prograss of each unit

Fadhilah & Hakimah (Catering) - Surveying the fruits (price, qty etc)

Afiq, Hilman & Athoillah (Prep & Tech) - Preparing the floor plan, booking the tents and tables from STAD

Shaikh, Luqman & Najwa (SpeTa) - Preparing the booth for selling cuppons

Idham, Kamal, Amalina & Dalila (PC & Pubpro) - Publishing Posters, brochures and coupons

Muhsin (Treasurer) - Manage monetary

Info regarding the Fruit Festival 2014:

NAME OF PROGRAMME: FRUIT FESTIVAL 2014

THEME: YAWM AL-FAWAQIH

DATE: 28 - 31 OF JANUARY 2014

VENUE: PARKING LOT, CFS IIUM

TARGETED GROUP: CFS IIUM'S STUDENTS (500)

ORGANISING COMMITTEES: REFER THE APPENDIX ABOVE

OBJECTIVES:

1. TO MAKE STUDENTS REALIZE ABOUT THE IMPORTANT OF ISLAMIC KNOWLEDGE ESPECIALLY WHEN IT IS RELATED TO MUSLIM'S FAITH OF BELIEF.

2. TO ADD SENSE OF GRATEFULNESS TOWARDS UMMAH BY NOURISHING THE REALISATION VALUE ON THE ABUNDANCE OF BOUNTIES HAVE BEEN GIVEN BY ALLAH NOWADAYS.

3. TO IMPLEMENT THE CONCEPT OF BROTHERHOOD AND STRENGTHEN THE RELATIONSHIP AMONG CFS IIUM STUDENTS.

TENTATIVE

9.00 A.M - 10.00 A.M : SET UP STALL

10.00 A.M - 12.30 P.M : SALES BEGIN

12.30 P.M - 2.00 P.M : BREAK

2.00 P.M - 4.00 P.M : CONTINUE THE EVENT

4.30 P.M : DISPERSE :)

Join us and feel the fun !

P/s: We are putting together our schedule soon - if you're interested in joining us, please head over to the ISRAK booth and put in your participation!

ISRAK COMMITTEES 2013/2014

By : ISRAK






ADVISOR

USTAZ KASIM BIN RAMLI

MAINBOARD

PRESIDENT: WAN AHMAD KAMAL BIN WAN MOHAMAD

VICE PRESIDENT 1: NUR FADHILAH BT MISZAIRI

VICE PRESIDENT 2: HILMAN FIKRI AZMAN

SECRETARY 1: LUQMAN SUZAILI

SECRETARY 2: NAJWA BT ABDUL HALIM

TREASURER 1: SHAIKH MOHD SHAHMEIR BIN SHAIKH ABDUL KARIM

TREASURER 2: PUTERI DALILA DIANA BT MEGAT BASRI


DISCIPLINE AND WELFARE BUREAU (DNW)
HEAD: LUTFIL HADI BIN ROSLEE
ASS: MUNIRAH BT SHAARI

-SHAFIQ AZIM BIN TAJUDDIN
-M. SHAFI SHAHMIE BIN ABD SAMAT
-MUHAMMAD HANIF BIN ABD RAZAK

-LIYANA MAISARAH BT ISMAIL
-HERMILA SHAKIRAH BT HAMZAH
-NURATHIRAH BT AZRI
-SHARIFAH HUSNA AINI BT SYED MAHADZIR

PUBLICATION AND PROMOTION BUREAU (PUBPRO)
HEAD: MUHAMMAD AFIQ BIN MAT KASIM
ASS: HAKIMAH BINTI AHMAD SABRI

-MOHAMAD AFIQ BIN RAZALI
-MUHAMMAD HAZMI FAIZ BIN MOHD AZHAR
-AHMAD ZULAINI BIN MAKINUDDIN
-MOHD ISLAMUDDIN BIN ABDUL SAMAD

-NUR KHALIDAH BT ZAHRI
-NUR LIANA BT ZULKIFLI
-NORSYAZWANI BT MOHD ISA

-NURUL AIN BT MOHD ROSDI

EDUCATION AND TRAINING BUREAU (ENT)
HEAD: MOHD IDHAM NASUHA BIN BUKHORI
ASS: SHAFIYAH IQLIMA BT MOHD NADZRI

-AHMAD DANIAL BIN KAMARUZAMAN
-MUA'DZ BIN ASHROFF

-NURUL AMIRA BT MARZUKI
-MADIHAH BINTI MUSA

-NUR ANIS HIDAYAH BT NORAZIZI
-SYARIFAH ZAHRAH BT SYED KHALID

ENTREPRENEURSHIP BUREAU (ENTREP)
HEAD: WAN MUHAMMAD MUHSIN BIN WAN MOHD YUSOF
ASS: NURUL AQILAH BINTI ABDULLAH

-SYED IZZUDDIN
-MUHAMMAD ANAS BIN KHAIRUL ANWAR

-NUR AISYATUL KHALILAH BT MOHD NAIM
-NUR AKMALIA BT KAMARUDDIN
-INSHIRAH BT JAFFRI

-SITI NUR FATHIRAH BT JAMIL

SPORTS AND RECREATION BUREAU (SPORTREC)
HEAD: MUHAMMAD ATHO'ILLAH BIN ABDUL RAHMAN
ASS: NUR AMALINA ASYIQIN BINTI NOOR AZMAN

-MUHAMMAD SOLEH BIN ANI
-MOHAMAD AFIF BIN ROSLI
-MOHD SHARUL NIZAM BIN MALAH
-MOHAMMAD IZZUDDIN BIN MOHD RAFI

-SITI NURSYAHIDAH BT MD RAMLI
-NOOR AQILAH BT ABDULLAH
-NIK SITI NOR AFIDA BT ABDULLAH
-NOR AZLINA BT MD SALEH

EYE ON PALESTINE

By : ISRAK
PALESTINE: Today 8/12/2013 marks the 26 anniversary for the first Intifada, it was started in 8/12/1987 after a Zionist truck driver run over a group of Palestinian workers from Jabalya town in GAZA, which caused 4 the death of martyrs, and another number were injured. After the funeral of the martyrs clashes broke out with occupation forces which extended to whole Palestine.




In spite of the pain, barbed wires, hostility, grieve, this flag will keep fluttering high in the sky...Keep the hope people of Bleeding Palestine...
Tag : , ,

RAFEST 2012/2013

By : ISRAK


                     On 21 January - 24 February 2013, CFS IIUM had held a wonderful event, RAFEST or also been called as Raudhah Festival for the year 2012/2013. The event is an annual event that in opened to all of CFS IIUM students, as well as the outsiders. Without exception, IRKHSS joined this event too by opening a stall. We called that stall as ISRAK stall and Alhamdulillah, we had so much fun together back then as we can strengthen our ukhuwwah. All of the works were done together, with full cooperation.  We sold variety of scrumptious and crunchy food.  Thank God, we got so many experiences during that time. Here are some photos that were taken last time. :)



Tag : , ,

Seruan DU'AT: Isu Mesir

By : ISRAK
Sidang DU’AT yang pertama telah mencapai satu persepakatan bahawasanya dalam menangani isu Mesir, bergantung harap kepada doa sahaja tanpa ada tindakan selanjutnya tidak mencukupi. Bertitik tolak daripada situ, DU’AT telah menggariskan beberapa tindakan lain yang sewajarnya dilakukan oleh pelajar Ilmu Wahyu sebagai tanda solidariti  kita terhadap isu umat Islam. Berikut merupakan pelan tindakan tersebut:
  1. 1)      Jatuhkan Yahudi di tempat kamu dahulu

Seorang ilmuwan Islam di Palestin apabila diberitahu bahawa terdapat golongan pemuda di luar Palestin ingin turun mempertahankan Palestin bersama-sama pejuang Palestin memberi responnya dengan berkata, “Yahudi di tempat kamu sendiri sudah ada. Jatuhkan dahulu Yahudi di tempat kamu,” Kata-kata ini mengisyaratkan kepada kita bahawa untuk menangani masalah global umat Islam, kita perlu tegakkan dahulu syariat Allah di atas tanah air sendiri. Untuk menegakkan syariat Allah di negara kita, kita perlu melalui tahapan-tahapan tertentu sebagaimana yang telah digariskan oleh ulama’-ulama’ haraki. Tahapan itu bermula dengan fardu Muslim, yakni peribadi seorang muslim itu sendiri. Maka, perkara pertama yang perlu kita lakukan dalam menangani  isu Mesir ini ialah islah diri kita dahulu. Hassan Hudaibi, seorang tokoh gerakan Islam pernah berkata, “Tegakkan negara Islam di dalam jiwa kamu, nescaya akan tertegak di negara kamu.
Firman Allah swt:
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” QS 13:11
  1. 2)      Menuntut Ilmu

Sesungguhnya antara penyebab utama berlakunya konflik di Mesir adalah kerana kejahilan penduduk Mesir itu sendiri dalam memilih pemimpin dan kejahilan pemimpin itu sendiri dalam membuat keputusan. Dalam hal ini pemimpin yang dimaksudkan di sini adalah pemerintah tentera. Sabda Nabi s.a.w
“Sesungguhnya Allah tidak akan mencabut ilmu secara sekaligus. Akan tetapi, Allah mencabut ilmu dengan mewafatkan para ulama. Apabila tidak tersisa lagi orang yang berilmu, maka manusia mengangkat pemimpin yang bodoh, mereka ditanyai dan berfatwa tanpa didasari ilmu, mereka sesat lagi menyesatkan.”
Dalam hadis ini, kita mendapat tahu bahawa alasan mengapa umat manusia mengangkat orang yang bodoh sebagai pemimpin adalah kerana  kurangnya para ulama’. Justeru, untuk memastikan institusi ulama’ sentiasa berterusan, DU’AT menyeru kepada semua pelajar Ilmu Wahyu untuk mendalami sedalam-dalamnya ilmu agama. Ingatlah bahawasanya kita ini adalah pewaris para ulama’. Ini bermakna, bebanan yang dipikul oleh ulama’ tidak dapat tidak akan dipindahkan ke atas kita. Oleh itu, pengukuhan ilmu perlu dilakukan sejak dari awal lagi. Dan DU’AT berpendapat bahawa dengan hanya menfokuskan ilmu yang diperoleh daripada subjek university sahaja tidak mencukupi untuk melayakkan kita mencapai martabat alim agama. Oleh hal yang demikian, DU’AT menggalakkan kepada semua penuntut ilmu wahyu untuk mencari kelas pengajian luar bagi memantapkan ilmu mereka.
Selain itu, DU’AT juga menyeru kepada pelajar Ilmu Wahyu untuk menyemai budaya membaca dalam diri. Sesungguhnya membaca itu merupakan arahan pertama yang diturunkan oleh Allah kepada umat Nabi Muhamad s.a.w.
  1. 3)      Solat

Firman Allah swt:
“Minta tolonglah kepada Allah swt dengan sabar dan solat”
Sehubungan dengan itu, DU’AT menyeru kepada semua penuntut ilmu wahyu untuk menjaga solat dari sudut memperbaiki kesempurnaan solat fardu dan memperbanyak amalan solat sunat serta melazimi solat secara berjemaah. Solat secara berjemaah merupakan titik penting dalam menghadapi isu seperti di Mesir. Andai kata solat secara berjemaah dijaga dengan sebaikknya dengan turut menjaga kesempurnaan safnya, Allah akan menyatukan hati-hati umat Islam di sekeliling kita
  1. 4)      Ukhuwwah

Kunci kepada kemenangan dan kebangkitan umat Islam adalah kesatuan. Kesatuan Islam pula dibina melalui ukhwah yang mantap berteraskan kepada Allah swt.Kata as syahid Imam Hasan al Banna, “ ..Aku maksudkan dengan ukhuwwah ialah : Hati dan jiwa ditautkan dengan aqidah. Aqidah adalah ikatan yang paling kuat dan paling berharga. Ukhuwah adalah saudara bagi iman. Perpecahan adalah saudara bagi kekufuran. Kekuatan yang paling ampuh ialah kekuatan kesatuan. Tiada kesatuan tanpa kasih sayang.” Justeru, pelajar Ilmu wahyu diseru untuk menjaga ukhwah sesama mereka khususnya dan sesama pelajar uia umumnya.

Segala apa yang kami usulkan ini merupakan langkah awal bagi menunjukkan kesungguhan kita untuk menolong umat Islam yang berada di dalam kesusahan. Moga-moga usaha yang kita lakukan ini akan memberi impak, kalau tidak banyak, sedikit pun tidak apa, kepada umat Islam seluruhnya.


Tag : , ,

Diskusi Ulul 'Ilmi & Turats (DU'AT): MESIR BUMI 1000 TRIBULASI

By : ISRAK
Artikel ini adalah berdasarkan isi-isi yang disampaikan oleh panelis DU'AT dalam sidangnya yang pertama.

Mesir merupakan sebuah negara yang di dalamnya tersimpan pelbagai khazanah sejarah yang tidak ternilai harganya apatah lagi apabila sejarah itu terkait dengan perjalanan hidup para anbiya’.  Maka tidak hairanlah apabila Mesir digelar sebagai bumi anbiya’. Ada beberapa orang Rasul yang telah diutuskan oleh Allah ke Mesir. Antaranya Nabi Musa a.s. Nabi Harun a.s, Nabi Yusuf a.s, Nabi Yaakub a.s, dan lain-lain lagi.
“Dan (setelah itu), Kami wahyukan kepada Nabi Musa serta saudaranya (Nabi Harun): Hendaklah kamu berdua mendirikan rumah-rumah di Mesir untuk menempatkan kaum kamu dan jadikanlah rumah-rumah kamu tempat solat, serta dirikanlah solat di dalamnya dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman (bahawa mereka akan diselamatkan dari kezaliman Firaun dan kaumnya)”.
(Yunus:87)

Maka tatkala mereka (Nabi Ya`qub dan keluarganya) masuk (ke Mesir) menemui Yusuf, Yusuf segera menyambut serta memeluk kedua ibu bapanya, sambil berkata: "Masuklah kamu ke negeri Mesir, Insya Allah kamu berada di dalam aman".
(Yusuf:99)
Ada satu pendapat menarik yang dikemukakan oleh Syeikh Tantawi jauhari di dalam tafsirnya Al Jawahir. Menurut beliau, Nabi Idris a.s juga pernah menetap di Mesir dengan nama panggilannya di Mesir sebagai Osiris. Pendapat ini turut di sokong oleh Syed Qutb di dalam tafsirnya Fi Zilalil Quran.
Mesir dan Kepentingannya
Dari sudut geografinya, Mesir terletak berdekatan dengan Syria dan Palestin sekaligus menjadikannya sebagai salah sebuah negara yang sangat-sangat ditakuti oleh Israel zionis laknatullah andai kata Islam ditegakkan di atasnya. Hal ini kerana penegakkan Islam di bumi Mesir bakal mengagalkan rancangan mereka untuk menguasai Palestin seluruhnya.
Sejarah telah menunjukkan bahawa untuk menguasai Palestin, Saidina Umar masuk melalui Syria sedang Salahuddin Al Ayyubi pula masuk ke Palestin melalui Mesir.  Justeru, tidak hairanlah apabila kedua-dua negara ini sedang bergolak hasil daripada tangan-tangan rahsia Israel dan Amerika.
Pentingnya Mesir kepada kita umat islam khususnya di Malaysia ialah ia merupakan penentu kepada sejauh mana pendirian kita terhadap kepimpinan Islam.
Sekilas Konflik Mesir
Mesir mencapai kemuncak kebangkitannya tatkala Presiden Morsi, seorang pemimpin berjiwa Islam daripada Ikhwanul Muslimin memenangi pilihan raya Mesir yang paling telus buat pertama kalinya dalam sejarah Mesir. Kemenangan itu merupakan impak kepada penat jerih Ikhwanul Muslimin mengikat kesatuan dan ukhuwwah rakyat Mesir itu sendiri. Akhirnya, hasil daripada itu, lahirlah pejuang-pejuang Islam yang berani untuk menegakkan kebenaran dan membuang jauh kemungkaran.
Dan janganlah kamu campur adukkan yang benar itu dengan yang salah, dan kamu sembunyikan yang benar itu pula padahal kamu semua mengetahuinya.
(Al Baqarah:42)
 Namun, kemenangan itu hanyalah merupakan titik mula bagi segala konflik yang berlaku di Mesir. Selepas memenangi pilihanraya, Morsi cuba untuk menyingkirkan saki baki tali barut Hosni Mubarak yang ada di dalam institusi pemerintahan Mesir. Di dalam ketenteraan, Mohammed Hussein Tantawi digantikan dengan Abdel Fattah As Sisi oleh Morsi. Tindakan Morsi yang dikatakan cuba untuk mengukuhkan kuasanya dan Ikhwanul Muslimin tidak disenangi oleh pembesar-pembesar Mesir (yang kebanyakannya merupakan macai-macai Hosni Mubarak), golongan sekular dan golongan liberal. Mereka lantas menimbulkan isu elektrik dan petrol untuk mewujudkan cubaan menjatuhkan Presiden Morsi.
Dalang kepada komplot menjatuhkan Morsi kian terdedah apabila setelah Morsi digulingkan, Hosni Mubarak pula dibebaskan. Alasannya, bukti telah hilang.
Khilaf Ulama'
Konflik di Mesir semakin panas apabila terdapat beberapa perselisihan faham dalam kalangan ulama’ dalam hal yang berkaitan dengan demonstrasi di Mesir ini. Pendapat pertama adalah pendapat yang menyokong rampasan kuasa yang dilakukan oleh tentera dan menolak demonstrasi yang dilakukan oleh penyokong Morsi. Pendapat ini dikeluarkan oleh Syeikhul Azhar, Syeikh Dr. Ahmad Tayyib. Alasannya beliau menegaskan bahawa semua pihak perlu meletakkan kepentingan negara mengatasi semua perkara kerana perjalanan umat dan masa depan negara bukannya milik individu dan kehormatan jiwa manusia ialah perkara yang tidak boleh dilanggar.  Menurut beliau lagi demonstrasi aman dibenarkan oleh syarak selagi mana bebas daripada segala bentuk keganasan dan pertumpahan darah.
Pendapat yang menolak rampasan kuasa ini pula dikeluarkan oleh Syeikh Dr Yusuf Al Qaradhawi. Beliau berkata jika Presiden Mursi melakukan sesuatu perkara yang ternyata ianya adalah maksiat kepada rakyat dan negara maka jangan mentaatinya akan tetapi jika beliau masih lagi seorang presiden yang menjalankan hak rakyat dan negara serta membawa ke arah kebaikan maka wajib untuk rakyat Mesir mentaatinya. Pendapat yang menolak rampasan kuasa ini turut disokong oleh beberapa ulama’ besar yang lain.
Sikap Kita
Sikap kita dalam menghadapi khilaf ini ialah kita tidak boleh terus menyalahkan ulama’ yang bertentangan dengan kita. Sesungguhnya, kita meyakini bahawa setiap ulama’ ini mengeluarkan pendapat mereka berdasarkan ilmu yang ada pada mereka. Kita yang masih lagi bermalas-malasan dalam menuntut ilmu ini tidak sewajarnya mencaci maki ulama’-ulama’ ini. Berlapang dadalah dalam menghadapi khilaf ulama’.
Adapun pendirian DU’AT dalam hal ini, kami mengambil pendapat yang disokong oleh ramai ulama’ yang muktabar.
A’la Kulli Hal, ulama’ memainkan peranan yang cukup penting dalam menangani segala permasalahan yang berlaku di dalam dunia Islam umumnya dan isu Mesir khususnya. Sesungguhnya ulama’ itu pewaris para nabi. Dan Ulama’ yang sebenar-benarnya ialah mereka yang mempunyai ilmu, tawadhu’ dan paling dekat dengan Allah.
"Hanya semata-mata yang takut kepada Allah daripada kalangan hambanya ialah Ulama."
(Al Fathir: 28)
" Allah mengangkat darjat orang yang beriman dan golongan yang berilmu pengetahuan dan Allah amat mengetahui apa yang kamu kerjakan"
(Al Mujadalah : 11)
Antara peranan ulama’ dalam menghadapi isu seperti ini ialah:
   1 )Menegakkan kebenaran
   2 )Menyatukan umat Islam
   3 )Menasihati pemimpin
     
  Islah Diri

Sebagai kesimpulannya, isu mesir ini merupakan suatu isu yang besar yang berlaku dalam dunia Islam. Kita sewajarnya mengambil serius akan hal yang berlaku di Mesir sekarang ini. Sedarlah bahawasanya umat Islam sekarang dicaci, dimaki, dihina dan dikeji. Islam memerlukan mereka yang mampu untuk menaikkan kembali syiarnya. Dan semua itu bermula daripada diri kita. Muhasabah diri kita sejauh mana sumbangan yang kita berikan kepada Islam. Daripada situ, mulalah baiki diri kita ke arah menjadi pemuda harapan Islam yang akan menjunjung tinggi kalimah suci “Tiada tuhan selain Allah dan Muhammad itu Rasul Allah.”

Panelis Sidang DU'AT Pertama:
  1. Muhammad Suhaib 'Arifuddin bin Baharum
  2. Amir Atiq bin Zarzaie
  3. Mohd Asfa bin Hafidz

Tag : , ,

MUSLIM GEOGRAPHIC WEEK

By : ISRAK
        Assalamualaikum guys..insyaAllah today we will describe to you one more of our activities held in 2013, which is Muslim Geographic Week. This event is the collaboration between most of the societies in CFS IIUM, held as what had been introduced and encouraged by our former Prime Minister, Tun Dr Sri Mahathir Mohamad. It is held at every chosen universities in Malaysia in conjunction to help those who are in need especially in Rohingya, Syria and Palestin.



   
   There were many activities that had been held back then, in collaboration of the main organization, Facilitator Representative Commitees (FRC) and other societies. There some talks, flashmobs that had been held throughout the week at the Central Spine. IRKHSS in collaboration with FRC had held a talk entitled 'Gaza Aku Datang, Israel Aku Perang.' This talk was dellivered by Imam Muda Asyraf, the winner of the first season of Imam Muda reality program,Tuan Syed Radhi (President of Aqsa Syarif) and the moderator, akh Fikri Nawawi.



The talk had been held in a very splendid and harmonious feeling. Those speakers were very incredible,they exposed to us mostly about the conditions of Muslims there. Alhamdulillah, we had gained a lot of benefits from them. May Allah bless all of us. Those below are some of the photos taken during the programs and the line-up committees in the closing ceremony as well. Hope you enjoy it! :)





















Tag : ,

- Copyright © ISRAK CFSIIUM - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan - Redesign by Afiq Mahfuz -